Jumat, 30 Desember 2011

SELAMAT TAHUN BARU 2012

Hari demi hari telah terlewati namun Tahun 2011 tinggal beberapa saat lagi saat duka, saat bahagia, di tahun 2011 akan tergantikan dengan tahun 2012 semoga tahun sekarang lebiah baik lagi dari tahun kemarin semoga segala sesuatu di tahun 2011 mendatangkan Resolusi yang Positif di Tahun 2012 ...Amin
  Kepala Sekolah dan Guru Guru SDN TUNAS KARYA PARONGPONG KAB. BANDUNG BARAT                http://sdntunaskarya.blogspot.com/  
Mengucapkan :



http://taufikmulyana.com/ ,  
http://taufikmulyana.blogspot.com/
http://taufikmulyana.blog.com/,   


Senin, 05 Desember 2011

Teori Belajar

Teori Belajar Behavioristik
Menurut teori behavioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Gage, Berliner, 1984) Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.
Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh siswa (respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.

Aspek-aspek Perkembangan Anak

Aspek-aspek Perkembangan Anak
Perkembangan berkenaan dengan keseluruhan kepribadian individu anak, karena
kepribadian individu membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. Secara umum dapat
dibedakan beberapa aspek utama kepribadian individu anak, yaitu aspek (1) kognitif, (2)
fisik-motorik, (3) sosio-emosional, (4) bahasa, (5) moral dan (6) keagamaan.

Perkembangan dari tiap aspek kepribadian tidak selalu bersama-sama atau sejajar,
perkembangan sesuatu aspek mungkin mendahului atau mungkin juga mengikuti aspek
lainnya. Pada awal kehidupan anak, yaitu pada saat dalam kandungan dan tahun-tahun
pertama, perkembangan aspek fisik dan motorik sangat menonjol. Selama sembilan bulan
dalam kandungan, ukuran fisik bayi berkembang dari seperduaratus milimeter menjadi 50
sentimeter panjangnya. Selama dua tahun pertama, bayi yang tidak berdaya pada awal
kelahirannya, telah menjadi anak kecil yang dapat duduk, merangkak, berdiri, bahkan
pandai berjalan dan berlari, bisa memegang dan mempermainkan berbagai benda atau alat.
1. Kognitif

PENTINGNYA PENDIDIKAN BUDI PEKERTI

Secara umum Budi Pekerti berarti moral dan kelakuan yang baik dalam menjalani kehidupan ini. Ini adalah tuntunan moral yang paling penting untuk orang Jawa tradisional. Budi Pekerti adalah induk dari segala etika ,tatakrama, tata susila, perilaku baik dalam pergaulan , pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Pertama-tama budi pekerti ditanamkan oleh orang tua dan keluarga dirumah, kemudian disekolah dan tentu saja oleh masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.

Pada saat ini dimana  sendi-sendi kehidupan banyak yang goyah karena terjadinya erosi moral,budi pekerti masih relevan dan perlu direvitalisasi.
Budi Pekerti yang mempunyai arti yang sangat jelas dan sederhana, yaitu : Perbuatan( Pekerti) yang dilandasi atau dilahirkan oleh Pikiran yang jernih dan baik ( Budi).

Berita yang lain

FOTO MURID