Sabtu, 29 Oktober 2016

Menikmati keindahan alam

Hari sabtu waktunya jalan sehat menghirup udara pagi di pegunungan dengan pemandangan yang sanga indah menyejukan hati....

Rabu, 19 Oktober 2016

PENEMU 4G

Akhir 2014, dunia teknologi Indonesia ramai membicarakan Khoirul Anwar. Doktor berusia 38 tahun itu ramai disebutkan sebagai penemu teknologi Long Term Evolution (LTE) atau yang biasa disebut 4G.

Khoirul, yang bekerja sebagai asisten profesor di School of Information, Science Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST), kemudian mengklarifikasi kabar tersebut. Memang ia berkontribusi dalam pengembangan teknologi 4G LTE namun bukan secara keseluruhan.

Sebenarnya, dalam sebuah catatan diblog pribadinya pada Desember 2014, Khoirul pernah menyatakan bahwa ia bukanlah penemu 4G LTE.

"Saya tidak menulis sebagai penemu 4G LTE karena 4G LTE sendiri seharusnya memang tidak ditemukan, melainkan disepakati. Forumlah yang menyepakati teknik tertentu untuk dipakai atau tidak dipakai dalam sebuah standard," tulisnya.

Agar lebih jelas, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu lalu mengulang kembali seperti apa tepatnya kalimat yang diucapkannya dua tahun lalu itu.

"Yang saya sampaikan saat ditanya wartawan adalah bahwa yang saya kerjakan adalah prinsip/konsep dasar dengan dua Fast Fourier Transform (FFT) berpasangan, dan ini 'dipakai' dalam 4G uplink," kata Khoirul kepadaKompasTekno, Rabu (16/3/2016).

"Dimulai sekitar 2010-2011, saat 4G belum terkenal. Yang jelas saya bilang bahwa saya menemukan konsep dua FFT. Dan ternyata 4G system di masa depan menggunakan konsep dua FFT juga," tambah Khoirul seperti dikutipdetikINET.

Jadi temuan konsep dua FFT yang dipakai dalam teknologi 4G LTE, sering diartikan secara umum oleh orang awam bahwa Khoirul Anwar sebagai 'penemu' 4G LTE.

Teknologi LTE sendiri terdiri dari banyak komponen. Dan kurang tepat jika menyebut 4G LTE itu 'ditemukan', lebih tepatnya 'disepakati' oleh badan standarisasi internasional bernama 3rd Generation Partnership Project (3GPP).

Di 3GPP terdapat dua orang perwakilan Indonesia yang juga tidak membenarkan kabar tersebut yakni Dr. Basuki Priyanto, Master Researcher di Sony Mobile Communications AB, dan Dr. Eko Onggosanusi, Direktur Riset Samsung Research Amerika. Keduanya berpendapat, konsep dua FFT tersebut sudah dipublikasikan pada 2002. Sedangkan Khoirul mematenkan konsep pemakaian dua FFT pada 2005, Paten US 7804764 B2.

"Jadi, seorang penemu skema FFT yang berbeda dari sebelumnya tak bisa mengklaim bahwa penemuannya telah atau akan diapakai untuk LTE," ujar Basuki dan Eko ke KompasTekno (16/3).

Khoirul menanggapi pendapat tersebut ke detikINET dengan mengatakan, "Konsep dua FFT ini baru dan patengranted serta menjadi standar international ITU. Karena kalau tidak baru kan harusnya tidak lolos patent dan tidak menjadi standard."

Ia membuktikan bahwa temuannya berbeda dengan menurunkan rumus berkali-kali sampai menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan tidak ada lagi tinjauan ulang dan protes.

Menurut Khoirul protes dalam dunia penelitian merupakan suatu hal yang biasa terjadi. Untuk pembenaran, sang peneliti harus kembali menjabarkan perumusan masalah hingga dapat dibuktikan bahwa temuannya bersifat baru.

Konsep dua Fast Fourier Transform (FFT)

Konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) adalah teknik modulasi sinyal dari gawai ke base station yang dapat menghemat baterai dengan pemakaian daya rendah. FFT masuk menjadi sebuah standar 4G LTE namun tidak mewajibkan untuk selalu diterapkan.

Pemakaian dua FFT adalah salah satu cara untuk mengimplementasikan komponen Orthogonal Frequency Multiplexing (OFDM) dalam spesifikasi 4G LTE.

OFDM adalah metode modulasi sinyal yang memungkinkan transfer data berkecepatan tinggi 4G LTE, dalam hal pemancaran sinyal dari base station ke gawai (downlink).

Untuk arah sebaliknya, dari gawai kebase station (uplink), dikenal metode Single Carrier-Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) yang merupakan modifikasi dari OFDM dengan penambahan FFT, sehingga mampu menghemat pemakaian baterai.

Selasa, 11 Oktober 2016

Remote tayangan powerpoint dengan HP

Di waktu istirahat sya mencoba mengupdate teknologi atau ilmu pengetahuan sesuai dengan moto bahwa guru harus terus belajar kalau tak mau belajar berhentilah mengajar ,,selaras dengan program sekarang guru pembelajar online yang dapat meningkatkan kompetensi guru di bidang ilmu pengetahuan atau pun bidang IT nya ..ini bukan temuan mungkin saya baru coba...hehe saya mencoba membuat remote atau penggerak bahan tayang di laptop dengan menggunakan HP smartphone saya tanpa menggunakan kabel jadi kita sebagai narasumber, Guru, atau dosen atau yang mau presentasi hanya membutuhkan laptop dan smartphone tidak usah beli alat atau laptop yg spesifikasi nya tinggi yang berharga puluhan juta, dengan bahan tayang atau slide presentasi yang sudah di perbesar melalui infokus kita bisa menggerakkan dengan HP kita keren kan kita bisa jalan mengitari pesertadidik atau auden dengan MEMBAWA HP ketika slide mau dipindah kita cukup teken hp aja kurang lebih jaraknya bisa 10 meter...hari ini saya praktekkan dengan bapak kepala sekolah SDN TUNAS KARYA BPK Djuhana,S.Pd dan alhamdulillah berhasil.
Mungkin kita lebih baik banyak meng update ilmu pengetahuan kita dari pada banyak mengapdate barang gadget  kita.

Salam Guru pembelajar
By Taufik Mulyana, M.Pd

Guru pembelajar online info

Berdasarkan kabar yang didapat dari grup guru pembelajar, dapat informasikan perihal guru pembelajar sebagai berikut

1. Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan GP Tahun 2016, telah terjadi pemangkasan jumlah peserta, merujuk pada arahan Menkeu Sri Mulyani, bahwa negara sedang dalam keadaan "sakit" (minim anggaran)

2. Oleh karena itu, tidak semua GP dapat mengikuti kegiatan GP di tahun 2016 ini. (Hanya sekitar 25% dari jmlah seharusnya)

3. Untuk.mengetahui, apakah Bapak/Ibu mengikuti kegiatan. GP tahun ini, baik TM, D, maupun DK, silakan Bapak/Ibu login ke akun GPO masing2. Apabila di sana ada undangan untuk mengikuti diklat, berarti Bapak/Ibu terdftar sebagai peserta GP 2016. atau bisa menghubungi dinas pendidikan masing-masing.

4. Yang harus dilakukan setelah Bapak/Ibu terdaftar, adalah klik "terima undangan" kemudian "cetak undangan" (Undangan yang dicetak bisa disampaikan ke Dinas untuk mendapatkan ijin/surat tugas)

5. Yang akan dipelajari pada GP 2016, baik TM, D, maupun DK adalah 2 modul (KK) sekalipun nilai Bapak/Ibu yang merah lebih dari 2.

6.Bagi Bapak/Ibu yg sdh trdftar/diundang untuk mengikuti GP 2016, tetapi tdk masuk ke sistem dalam arti tdk mau mengikuti kegiatan dengan alasan apapun, konsekuensinya, akan diwajibkan mengikuti pelatihan sejenis dengan biaya mandiri.

7. Bahwa UKG 2016 merupakan Tes Akhir dari kegiatan GP. Jadi, peserta UKG 2016 adalah Bapak/Ibu yang mengikuti GP 2016 baik TM, D maupun DK. Jadi, tidak semua guru.akan mengikuti UKG. IN, NS, dan guru yang tidak diundang mengikuti GP tidak menjadi peserta UKG.

8. Yang diujikan dalam UKG adalah modul / KK yang dipelajari dalam GP. Jadi, hanya 2 modul.Setiap modul 30 soal.

9. Guru yg sudah selesai mengikuti GP dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat.

10. GP yang tahun ini tdk.diundang, akan mengikuti kegiatan GP dan UKG tahun depan.

Terima kasih..Semoga bermanfaat.

Jumat, 07 Oktober 2016

Guru pembelajar Kec. LEMBANG dan Kec. Padalarang di SDN Tunas Karya

Dalam beberapa minggu ini SDN TUNAS KARYA kedatangan tamu Guru Pembelajar Online dari Kec. Padalarang dan Kec. Lembang mereka melaksanakan moda daring kombinasi, menyelesaikan kegiatan persesi dari setiap modul merahnya , semoga dari kegiatan guru pembelajar online ini bisa mengubah paradigma tentang pembelajaran berbasis teknologi dan menerapkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar, guru bisa menerapkan pembelajaran berbasis teknologi memperluas daya nalar,referensi dari berbagai sumber, yang intinya bisa mengubah Pendidikan di Indonesia menjadi lebih maju lagi...Amin.
SALAM GURU PEMBELAJAR

By Taufik Mulyana, M.Pd

Selasa, 04 Oktober 2016

Suvervisi SDN TUNAS KARYA


Supervisi merupakan kegiatan yang dilaksanakan Kepala Sekolah sebagai bentuk evaluasi kepada Guru dalam hal pembelajaran di Kelas. Supervisi dilaksanakan  Kepala Sekolah atau Guru Senior sebagai bentuk Penilaian teman kerja. Hasil dari kegiatan Supervisi ini akan dilaporkan kepada Pengawas Sekolah atau Pembina Sekolah.

Bila hasilnya tidak baik, maka Guru yang disupervisi akan dibina kembali dengan mengadakan MGMP sekolah tingkat Kabupaten/Kota ataupun KKG antar sekolah dan Mata Pelajaran.

Jadi Supervisi dilaksnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mutu sekolah untuk kemajuan yang lebih baik di masa mendatang. Tentu saja yang menjadi target dari Supervisi ini adalah Guru Mata Pelajaran secara otomatis maka peserta didik pun terkena dampaknya.

Jika melihat alasan tersebut maka pentingnya supervisi dilaksanakan untuk meningkatkan Mutu Pendidikan, Mutu Guru, Mutu Sekolah dan terciptanya Generasi Penerus Bangsa yang berkualitas. 

Pada hari ini tanggal 4 oktober 2016 SDN TUNAS KARYA di Suvervisi oleh pengawas  SD Kec. Parongpong
Bapak deden , S.Pd dan Ibu Rd Siti Juwita S.Pdi.
Alhamdulillah pembinaan, pelaksanaan suvervisi berjalan dengan baik.

Berita yang lain

FOTO MURID